Minggu, 11 Juli 2010

Setelah sebelumnya kami menampilkan gugus kendali mutu dengan metode Check Sheet dan Fish Bone, kini metode ketiga yang dapat kami selesaikan dan kami unggah ke blog adalah metode tampilan berupa Histogram.

Pada bidang statistik, histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak tumpang tindih.

Kata histogram berasal dari bahasa Yunani: histos, dan gramma. Pertama kali digunakan oleh Karl Pearson pada tahun 1895 untuk memetakan distribusi frekuensi dengan luasan area grafis batangan menunjukkan proporsi banyak frekuensi yang terjadi pada tiap kategori dan merupakan salah satu dari 7 basic tools of quality control yaitu Pareto chart, check sheet, control chart, cause-and-effect diagram, flowchart, dan scatter diagram.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Histogram

Berikut kami tampilkan tabel sample data berupa diagram beserta dengan diagram histogramnya. Jika mahasiswa memiliki masalah pada tiap point tertentu, diagram akan menunjukkan angka 1 dan sebaliknya jika mahasiswa tersebut tidak memiliki masalah pada point tertentu, maka diagram akan menunjukkan angka 0.

Mahasiswa I



Mahasiswa II



Mahasiswa III



Mahasiswa IV



Melihat dari hasil empat data histogram diatas menunjukkan permasalahan yang paling banyak menjadi masalah para mahasiswa adalah membagi waktu yang tidak seimbang antara belajar dengan yang lain-lain. Pertanyaan pertama yang akan tampil dari para pembaca adalah ” kenapa?”. Para mahasiswa diluar kampus mereka pasti memiliki rutinitas lain yang mungkin akan menyita waktu mereka, seperti harus bekerja part time untuk membantu keuangan keluarga atau mungkin karena mereka merasa lebih nyaman mengerjakan tugas pada saat waktu sudah mulai menipis. Beberapa mahasiswa memiliki tipe seperti itu, mungkin sudah merupakan tradisi seorang mahasiswa ataukah kebiasaan yang terbawa dari kecil seperti itu. Jadi, permasalahan pertama yang harus kita pecahkan adalah bagaimana cara membagi waktu mahasiswa untuk mengutamakan menyelesaikan tugas ketimbang menunggu waktu datang dan akhirnya melakukan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam).
Solusi dari permasalahan :
- Lacak aktivitas anda.
- Membuat jadwal kegiatan.
- Tentukan skala prioritas.
- Membiasakan diri jangan menunda pekerjaan.
- Evaluasi penerapan secara bertahap.
Itu tadi beberapa solusi yang kami sarankan, saran yang kami berikan sama dengan pada saat menggunakan check sheet,

ini dikarenakan permasalahan yang ditemui masih sama. Semoga ini dapat membantu meningkatkan IPK para pembaca atau pengajar dapat menemukan solusi bagi permasalahan yang sedang ditemui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar